Euforia dan Elegiku

Dahulu....

Sang rembulan selalu bersinar indah

Senyum sang mentari selalu damaikan jiwa

Simfoni si melodi selalu mengalun merdu

Menciptakan sebuah euforia manis dalam hatiku

Namun...

Semenjak kabut menghadang

Sang rembulan tak lagi bersinar sempurna

Setelah hujan menerpa

Senyum sang mentari hanya kepalsuan belaka

Setelah alunan musik berhenti berirama

Simfoni si melodi jadi tak bermakna

Menciptakan sebuah elegi pahit dalam hatiku

Itulah cinta yang kurasa....

Tak ku dapati dirimu yang dulu

Kau redup

Kau palsu

Kau hilang

Tinggalkan sejuta kenangan yang pernah kurasakan

Sudah cukupku mencarimu

Sudah cukup semua kisah tentang kita

Kini sinarmu sudah bersamanya

Senyummu hanya kau berikan padanya

Dan melodimu sudah untuk dirinya

Sekarang...Hanya elegi pilu yang setia menyelimutiku

-AnindytaPN-

True Love

Saat aku termenung dalam sepi

Aku merasakan dirimu hadir di sampingku

Membelai setiap helai rambutku

Lembut, penuh kasih sayang

Saat aku merasa hidup ini tak ada artinya lagi

Engkau seakan – akan datang memberikanku sebuah harapan

Membuatku menjadi lebih memaknai hidup ini

Membuatku lebih mengerti arti dalamnya kehidupan

Sudah banyak yang kau beri untukku…

Sudah banyak cerita cinta tentang kita yang kita lalui

Semua itu sudah menjadi kenangan…

Kenangan yang kini telah terukir abadi dalam sanubariku

Semuanya tak kan pernah sirna dari hidupku

Bila akhirnya aku tak menjadi pemilik hatimu

Biarkan kisah ini ku kenang selamanya…

Namun aku percaya…

Kau lah cinta sejat dalam hidupku

-Anindyta Puspita Ningrum-

My Dear

Listen, my dear

Only God knows why we came up this way

We have already tried, but we can’t fight no more

There’s something we can’t work on

So when the day has come, let it be

Our heart will still be together

Even when we are separated

By a long, long distance

Trust me, my dear

Our love is the only thing precious

That I will take to my final rest

-Summer Breeze-

Tanpa Judul

Sahabatku,

Jangan pernah katakan hidupmu tak berarti

Jangan pernah katakan hidup dia lebih baik daripada hidupmu

Jangan pernah menyalahkan Tuhan atas semua ini

Jangan pernah menganggap Tuhan itu jahat, tidak adil, pilih kasih

Sahabatku,

Hidup ini bagaikan roda yang terus berputar

Ada kalanya kita dibawah dengan segala ujian hidup

Ada kalanya kita diatas dengan kebahagiaan

Mungkin kupingmu sudah bosan

Mendengar pujian orang atas segala yang kau lakukan

Mungkin mulutmu sudah letih

Mengucapkan beribu-ribu terima kasih kepada setiap orang yang memujimu

Sahabatku,

Hidup ini adalah anugerah

Kita yang berada di bumi ini adalah orang-orang berhasil

Kita sudah dilahirkan

Dan kita pun harus siap menerima ujian

Sahabatku,

Hidup ini berat

Hidup ini usaha

Hidup ini penuh kerja keras

Hidup ini penuh air mata

Hidup ini penuh pengorbanan

Sahabatku,

Aku disini..

Siap mengulurkan tanganku

Siap menyediakan bahuku

Untuk menolong

Dan menampung segala kesedihanmu

-Anindyta Puspita Ningrum-

Sorry and Thanks

Maafkan aku bila selama ini aku belum bisa menjadi yang terbaik untukmu

Maafkan aku bila aku selalu membuatmu marah dan benci padaku

Maafkan aku bila kekuranganku buat kau kecewa

Maaf kan aku bila aku bukanlah wanita yang sempurna

Maafkan aku bila aku selalu menangis saat dalam kesepian

Maafkan aku bila aku masih terlalu bersifat kekanak – kanakan

Maafkan aku bila aku tak sekuat dia

Maafkan aku bila aku tak secantik dia

Maafkan aku bila aku terlalu melindungimu

Maafkan aku bila aku tak sebaik dia

Maafkan aku bila aku tak sepandai dia

Maafkan aku bila aku tak setegar dirinya

Maafkan aku bila aku terlalu cemburu

Maafkan aku bila aku terlalu mencintaimu

Maafkan aku bila aku telah masuk ke dalam kehidupanmu

Aku hanya ingin jadi yang terbaik untukmu…

Tapi…

Terima kasih untuk setiap detik yang kau punya untukku

Terima kasih karna kau telah membuat hari – hariku indah

Terima kasih karna dirimu telah membuat hidupku menjadi lebih berarti

Terima kasih karna dirimu telah mau menjadi pangeranku selama ini

Terima kasih karna kau telah memberikanku harapan

Terima kasih karna kau selalu membantu segala kesulitanku

Terima kasih karna kau sudah mengajariku makna cinta yang sesungguhnya

Terima kasih karna kau mau untuk dicintaiku

Dan… terima kasih karna kamu adalah lelaki yang sangat luar biasa yang pernah masuk dalam kehidupanku

FOR YOU BOY !!

-Anindyta Puspita Ningrum-

Friend

Sejauh apa pun kita berpisah

Sesibuk apa pun kita nanti

Aku hanya ingin kamu tau

Jarak dan waktu tidak akan memisahkan kita

Sebagai…

Sahabat yang paling aku sayang

-NN-

Boy

There was a boy

He was bright like a star in the sky

He gave me strength, gave me hopes

We had a promise to be

Always together

But, then he went away

Far, far away, without a trace

I have been waiting for him everyday

Dreaming of him every night

Picturing his face

And I won’t penitent already love him

I love him so much more than everything

-Summer Breeze, dengan sedikit perubahan-

Primadona

Dirimu begitu cantik,

Indah dan mempesona

Rambut panjangmu tergerai alami,

Menambah kesempurnaan pada dirimu

 Kaulah wanita idaman para lelaki

Kaulah yang selalu dipuja kaum lekaki

Tak ada yang tak jatuh cinta bila menatap dirimu,

Dirimu yang penuh dengan kesempurnaan

Kadang aku berhayal menjadi sepertimu

Menjadi primadona sekolah,

Kemana-mana selalu berekor banyak

Memiliki banyak sekali teman

Namun aku adalah aku

Aku tak bisa sama sepertimu

Aku tak bisa meniru segala keindahanmu

Aku, ya aku!

Koruptor

Rumahmu mewah bak istana raja

Mobilmu berjajar disepanjang jalan

Apa yang kau ingin, dapat kau penuhi

Tinggal panggil pelayan, Makan pun tersaji

Kau dilayani layaknya ratu dan raja

Namun sadarlah, hai bapak ibu tak punya hati!

Dimana peri kemanusiaanmu?

Dimana hati nuranimu?

Kau rampas yang bukan hakmu!

Ingat!

Ada Tuhan diatas kita!

Janganlah materi menguasaimu!

Kuatkan imanmu!

Bertobatlah segera!